Indoparlemenews.co Muara Enim | Proyek peningkatan jalan P2D cor beton dusun II Desa Beringin Kecamatan Lubai Induk, Kabupaten Muara Enim Sum-sel di duga sarat dengan aroma korupsi dan terkesan pekerjaan proyek tersebut di kerjakan asal jadi dan kwalitas cor betonnya sangat diragukan.
Seperti keluh kesah yang disampaikan oleh beberapa warga yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan bahwa proses pengerjaan peningkatan jalan cor beton tersebut terkesan asal-asalan.
“Sekilas kita lihat saja sudah kurang bagus cor betonnya, sejak awal pekerjaan kami selalu mengamati, jadi kuat dugaan kami bahwa seluruh material proyek pekerjaan peningkatan jalan cor beton ini semua kwalitas bahan materialnya sangat diragukan,”ungkapnya kepada wartawan.
Saat awak media Indoparlemennews .co melakukan penelusuran ke tempat proses pengerjaan proyek yang disebutkan warga tersebut, benar adanya bahwa semua material yang digunakan dalam pekerjaan proyek ini patut diduga banyak yang menyimpang dari ketentuan kontrak yang telah di sepakati pihak kontraktor mengenai mekanisme dan aturan dalam pengerjaan proyek tersebut
dan sempat juga terjadi protes dari salah satu warga ke pada pemborong dengan berkata ” madai baru behape ahi lah hetak bebenah bai cakah duit dan pemborong menjawab maksod kau pedie ngomong cakah duit di jawab lagi oleh warga au tuekan diket adokan”
Tampak dari bener keterangan yang terpasang di lokasi bahwa judulnya Pekerjaan Proyek peningkatan jalan Dusun II Desa Beringin, sumber dana APBD Pemerintah Kabupaten Muara Enim,. Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang, nilai kontrak Rp. 494.000.000. ( Empat Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Rupiah ) Pelaksana CV. Delima Makmur Bersama. Senin (09/12/2024).
Diharapkan kepada pihak yang berwenang mulai dari dinas terkait, Aparat Penegak Hukum (APH), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Inspektorat, Kejaksaan dan Tipikor Polres Muara Enim, agar dapat segera meninjau langsung semua proyek pembangunan di kecamatan lubai.
Laporan: Darussalam
(Wartawan Biro Muara Enim)