Indoparlemenews.co Muaradua | Abusama memutuskan untuk meninggalkan kursi jabatannya sebagai Kapolsek Banding Agung OKU Selatan. Dia mengundurkan diri sekaligus mengajukan pensiun dini dari kedinasan Instansi Polri, tak lama setelah acara perpisahan dirinya, di Mapolres OKU Selatan, Senin, (03/07/2023)
Semua itu ditempuh Abusama demi memuluskan langkahnya menuju perebutan kursi Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKU Selatan pada tahun 2024. Keinginan dan desas-desus informasi tersebut pun sudah lama terdengar di publik. Namun baru secara resmi dan terang-terangan oleh Abusama baru-baru ini.
Pensiunan Polri berpangkat Iptu tersebut mengatakan telah mempertimbangkan matang keputusan pengunduran diri sekaligus berhenti sebagai anggota Kepolisian tersebut. Dan untuk pengundurannya tersebut telah disetujui Polda Sumsel.
“Sebenarnya, kalau surat resmi dari Kapolda itu per 1 april kemarin, saya sudah resmi kembali menjadi warga sipil biasa. Yang jelas saya ucapkan terima kasih pada Polri, karena bagaimanapun saya bisa berdiri sampai dengan saat ini, bisa bersilaturahmi, dan berbuat untuk di tengah-tengah masyarakat, alhamdulilah syukur semua karena sebagai Polisi, Namun, namanya langkah jalanan kedepan, semua ada resiko dan pengorbanan,” ungkap Abusama
Seperti diketahui, dalam peraturan, mengharuskan seorang Polisi mundur atau berhenti dari kedinasan saat mencalonkan diri sebagai kepala sektor dan jabatan lain. Ketentuan itu berlaku sejak yang bersangkutan mendaftarkan pencalonannya secara resmi ke lembaga penyelenggara pemilu.
Sehingga, tekad Abusama sudah bulat. Dia telah berketetapan hati untuk melaju ke Pilkada walaupun harus berhenti sebagai Polisi.Berbekal pengalaman selama menjabat Kepala Sektor di OKU Selatan ini juga, dia ingin merangkul seluruh masyarakat sebagai program prioritas dalam pencalonan bupati.
“Karna bukan segelintir orang yang harus kita sambangi,tapi seluruh masyarakat OKU Selatan ini berperan penting dalam memajukan OKU Selatan, pokok nya bismilah sudah dipastikan akan maju dengan dukungan keluarga sudah 100%”,ujar Abusama.
Abu juga mengatakan kemungkinan akan menempuh jalur perseorangan maupun partai politik untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024. Jika melaju lewat jalur perseorang, dibutuhkan sekitar 16 ribu dukungan awal melalui pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) pendukung. Begitu pula lewat jalur partai, dibutuhkan total dukungan sebanyak banyak nya suara pada pemilu.
” Saya sedang membangun komunikasi dengan beberapa partai pemilik kursi di DPRD OKU Selatan dan sudah ada sinyalnya (respons). Pengumpulan KTP juga tetap jalan,” kata Abu.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolsek wilayah kecamatan Buay Sandang Aji tersebut tak menampik rencana mengambil langkah politik selapas tak lagi berseragam coklat. Karena turun sebagai salah satu bursa calon Bupati, juga merupakan langkah yang sama yakni berbuat untuk membatu masyarakat luas.
Abusama sendiri, sebenarnya bukan nama yang asing sebagai salah satu calon yang dirumorkan maju di Pilkada 2024. Nama Abusama jauh sebelum dia masih berseragam Polri, sudah di gossip-gosipkan masuk dalam bursa politik Bupati.
Hal ini karena kapasitas namanya yang sudah cukup dikekenal di masyarakat luas OKU Selatan. Secara kapasitas, dia juga tidak begitu asing karena Abusama juga merupakan anak menatu dari mantan bupati pertama OKU Selatan yakni H. Muhtadin Sera’i.(Desti)