Indoparlemenews co Muara Enim | Dalam rangka menumbuhkan minat baca anak sejak dini, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Lomba Bercerita Tingkat SD & SMP Sederajat yang berlangsung di Ballroom Hotel Griya Serasan Sekundang pada 23–24 April 2025.
Sebanyak 40 peserta turut ambil bagian dalam lomba ini, terdiri dari 20 siswa SD dan 20 siswa SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Muara Enim. Salah satu peserta dari SDN 1 Lubai Ilir berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menyabet Juara Harapan II, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sekolah Ibu Harnayati, S.Pd.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa kami untuk terus mengasah kemampuan bercerita dan membaca, serta mencintai budaya bangsa,” ujar Harnayati bangga.
Kegiatan ini menghadirkan juri-juri berkompeten, di antaranya Kusmawati, S.Pd.I. mewakili Ketua Komunitas Dongeng Sumatera Selatan Ninuk Sundari, S.Kom., pendongeng nasional Slamet Nugroho, S.S., serta Eva Suryati, S.Pd. selaku Analis Cagar Budaya dan Museum dari Disdikbud Muara Enim.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, H. Shofyan Aripanca, S.Kom., M.Si. dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengembangkan kegemaran membaca serta menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan nasionalisme sejak usia dini.
“Kita ingin menarik minat baca anak terhadap buku-buku cerita budaya daerah dan nusantara, sekaligus melatih mereka menjadi pribadi kreatif, inovatif, dan sportif dalam berkompetisi,” jelas Shofyan.
Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., yang hadir mewakili Bupati, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya budaya membaca sebagai pondasi menuju kemajuan bangsa.
“Dengan membaca, masyarakat menjadi cerdas dan siap menghadapi tantangan global. Ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Muara Enim, yaitu MEMBARA – Muara Enim Bangkit, Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan,” ungkapnya.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana untuk mengasah kecintaan anak-anak terhadap literasi dan budaya bangsa. Diharapkan kegiatan serupa terus berlanjut sebagai upaya mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter.(Salam).
