“Bantuan ini, bentuk kepedulian dan perhatian Pemkot Prabumulih bagi para korban. Guna meringankan beban, para korban kebakaran telah kehilangan harta bendanya,” ujar Wako.
Lanjutnya, bagi para korban semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian. Dan, semoga bisa bangkit kembali dan memulai hidupnya. “Jangan dilihat dari jumlah dan bentuknya, semoga bermanfaat bantuan kita serahkan ini,” aku suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Terpisah, Kadinsos, Drs A Heriyanto MM menambahkan, masing-masing korban diberikan uang Rp 10 juta. Lalu, ada buffer stok darinya. Dan, juga bantuan sembako dari BPBD. “Uang tunai kita berikan Rp 10 juta bagi para korban kebakaran Lorong 99 Pasar Inpres Prabumulih, di luar buffer stok dan juga sembako,” tukasnya.
Kata dia, pemberian bantuan ini tanpa memandang status. Karena, korban kehilangan harta bendanya wajib dibantu. “Dan, memang Pemkot Prabumulih memiliki anggaran guna membantu korban bencana alam, kebakaran, dan lainnya. Telah dianggarkan lewat APBD, setiap tahunnya,” akunya. (*)