Indoparlemenews.co Muaradua | Aroma tak sedap kembali merebak di salah satu Kecamatan di Kabupaten OKU Selatan Provinsi Sumatera Selatan.
Dugaan adanya uang iuran Perdesa yang di himpun oleh salah satu Forum Kepala Desa menjadi isu hangat di Kecamatan Pulau Beringin OKU Selatan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, oknum Ketua Forum Kepala Desa Pulau Beringin tersebut meminta uang dengan nominal Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per Kades dengan tujuan untuk uang silaturahmi para wartawan yang ada di OKU Selatan.
Bahkan, akhir – akhir ini isu yang berkembang uang yang di pungut (iuran-red) hingga Rp 5 juta per desa.
Mendapatkan isu tersebut, sejumlah awak Media yang bertugas di OKU Selatan, yang juga ikut serta menelusuri isu tersebut dan berusaha mencari kebenaran isu yang berkembang, lantaran isu itu masih liar.
“Untuk Kecamatan Pulau Beringin, memang ada kesepakatan kami yang tak tertulis dari para Kades dengan alasan untuk uang silaturahmi para wartawan,” ucap, salah satu Kades di wilayah tersebut seraya minta namanya tidak di tulis, Kamis (18/05/2023)
Dikatakannya, sumbangan alias patungan ini sudah kami galakan sejak sekian tahun belakangan, dengan kegunaan ketika ada kunjungan silaturrahmi atau disaat wartawan yang ada di OKU Selatan melakukan koordinasi.
Sedangkan, dengan isu yang berkembang itu sendiri banyak wartawan yang bertugas di OKU Selatan mengaku tidak pernah mengunjungi kediaman Kades tersebut.
“Ai, mau ditemui aja susah kades itu, sering tidak ada dirumah. Nah duit yang katanya untuk wartawan itu, untuk siapa, paling ada beberapa aja yang dapat,” ucap RI salah satu wartawan Media Nasional yang bertugas di OKU Selatan.
Dikatakannya, karena setahu kami, hampir seluruh wartawan yang ada di OKU Selatan tidak pernah merasa membuat MoU terkait segala macam bentuk permintaan uang kepada kepala desa yang ada di Kecamatan Pulau Beringin.
Sementara itu, Jon Haris Ketua Forum Kepala Desa Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan saat dikonfirmasi via Handphone dengan nada menantang, malahan dia menanyakan sumber kabar tersebut.
“Info itu dapat dari siapa, kalau kamu mencari isu itu, kami juga mencari sumber info itu, jadi kami juga punya urusan. Beritakanlah kalau memang menarik bagi kamu, saya santai aja,” jawab Jon Haris via sambungan seluker. (Desti)