Indoparlemenews.co Muaradua | Dalam upaya besar untuk mendorong proses pemilihan umum yang aman dan damai untuk tahun 2024 di Kabupaten OKU Selatan, Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) akan dilaksanakan di Aula Sertu Pol Anumerta Hadinata, yang diselenggarakan oleh Kepolisian Resort OKU Selatan (Polres OKU Selatan).
FGD ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dan akan dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten OKU Selatan. Acara ini bertujuan untuk membahas tema “Mewujudkan Pemilu 2024 yang Aman, Damai, dan Kondusif di Kabupaten OKU Selatan Melalui FGD.”
Narasumber utama akan melibatkan AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S. I. K, M. H, Kepala Kepolisian Kabupaten OKU Selatan. Beliau akan membahas peran penting partai politik dalam membangun Kabupaten OKU Selatan yang lebih baik.
Dalam pidatonya, AKBP Listiyono Dwi Nugroho mengatakan,” FGD ini merupakan wujud usaha bersama untuk memastikan pemilu 2024 yang aman dan damai sambil juga mengatasi isu lingkungan yang krusial, menjadikan Kabupaten OKU Selatan sebagai contoh bagi daerah lain”. Ujar kapolres.
Kepolisian Resort OKU Selatan berharap bahwa acara ini akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik dan harmonis.
Bukan hanya itu , kapolres juga menyampaikan sedikit tentang karhutla, segala upaya memerangi kebakaran hutan di OKU Selatan, dan juga isu penting terkait kebakaran hutan (Karhutla).
Dalam pidatonya, AKBP Listiyono Dwi Nugroho menekankan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Kabupaten OKU Selatan, khususnya hutan. Beliau mendesak masyarakat untuk mengurangi aktivitas pembakaran hutan guna mencegah bencana alam dan mengajak untuk melakukan upaya restorasi hutan di daerah yang telah gundul.
Acara ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kadin SatPol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU), Ketua Badan Pengawas Pemilu Daerah (Bawaslu), serta tokoh-tokoh berpengaruh dari kalangan agama, masyarakat, dan perwakilan partai politik.(desti)