Indoparlemenews.co MUARADUA | Program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) arahan Gubernur Sumsel Herman Deru, terus berjalan di OKU Selatan. Salah satu yang coba mengimplementasikan salah satunya dari Kades Keban Agung Kecamatan Kisam Ilir OKU Selatan Didi Candrawansa.
Lahan kosong yang sebelumnya ditanami, jagung dan cabai kini disulapnya menjadi kebun semangka. ” Sebenarnya, ide membuka kebun semangka ini karena, informasi hasil keuntungannya cukup menjanjikan. Maka saya cobalah tahun ini membuka kebun semangka jenis inul ini,” ungkap Didi.
Lanjutnya, saat ini usia penanaman semangka ini memang masih sekitar tiga pekan. langkah cocok tanam yang dilakukan juga dilakukan semua secara otodidak.
” Untuk penanaman, juga kami tidak melakukan penyemaian biji. Tetapi bibit kami tanam langsung dari tanaman polibek yang sudah tumbuh. Bibit kami beli dari pertanian di kabupaten OKU Timur,” bebernya.
Masih kata dia, ide untuk membuat perkebunan semangka ini juga dikatakannya dari informasi yang dia dapat karena tidak terlalu berat. Hal ini juga yang membuatnya saat ini fokus untuk mengejar hasil panen pertama yang diperkirakan dalam jangka waktu tiga bulan ke depan.
” Lahan yang ditanam saat ini ada sekitar 1 hektar. dengan modal pembibitan habis biaya sekitar 5 juta. Sedangkan akomodasi penggarapan lahan ditanam sendiri,” ungkapnya.
Dari kalkulasi hitungannya, dalam jangka waktu tiga bulan ke depan saat panen pertama tiba, kebunnya bis menghasilkan panen semangka sekitar 1 ton. Dimana itu artinya hasil yang didapat bisa mencapai Rp 7 juta dalam satu hektar. ” Ada keuntungan sekitar Rp 2 juta dalam satu kali panen, tergantung banyak hasil,” ungkapnya.
Terkait program GSMP, dia mengaku sangat mendukung program ini. Dia juga mengaku berharap jika program ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang.
” Kita petani jelas sangat mendukung program ini, dan harapan dari pemerintah akan terus mensuport melakui pembibitan-pembibitan lebih banyak lagi ke depan,” timpalnya.(Des)