Indoparlemenews.co Jakarta | Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mendukung langkah cepat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengirim pasukan tambahan ke Papua untuk proses pencarian dan evakuasi pilot pesawat susi air. Sebab, TNI adalah garda terdepan negara mengatasi masalah ancaman kemananan nasional khususnya separatisme.

Demikian keterangan pers yang diterima kantor Pusat Media Siber Indonesia (SMSI), Minggu (12/2/2023).

“KASAD sudah bertindak sangat cepat dan pengiriman pasukan sudah tepat, mereka di sana diberikan otoritas yang tegas dan perintah yang jelas dan mendapatkan informasi yang tepat, persenjataan yang cukup,” ujar Dave saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya, selama ini sudah banyak anggota TNI-Polri dan masyarakat sipil yang menjadi korban kebrutalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Karenanya, wajar saja naluri Jenderal Dudung muncul dan bekerja keras untuk mengamankan seluruh rakyat dan NKRI.

“TNI dan Polri yang sudah diperintahkan oleh presiden dengan tegas dengan jelas dan terukur, jangan selalu HAM (Hak Asasi Manusia, Red) sebagai alasan, karena KKB sendiri tidak mempedulikan HAM korban,” katanya.

Lebih lanjut, Dave menambahkan tindakan teroris KKB ini cukup menggangu proses pembangunan di Papua. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pelayanan sosial secara umum cukup terganggu dari tindakan teroris KKB tersebut.

“Ini mencoreng nama baik Indonesia juga. Dan juga bisa berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Jadi aparat TNI-Polri, BIN (Badan Inteligen Negara, Red) harus bertindak tegas, mengejar pelaku baik yang terlibat langsung maupun yang merencanakan, baik yang mensuplay logistik atau pendanaan, apalagi persenjataan kepada KKB ini,” tambah Dave.

Dave juga mendukung Jenderal Dudung terus menggunakan pendekatan persuasif untuk menumpas teroris KKB.

“Langkah Jenderal Dudung sudah sangat tepat dan sesuai koridor Negara, karena KKB ini kalau sudah melakukan tindakan mereka berlari dan bersembunyi di tengah-tengah masyarakat (sipil),” pungkas Dave yang juga politisi dari Fraksi Golkar ini.(red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here