Indoparlemenews.co Jakarta | PT PLN (Persero) telah berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di seluruh Indonesia. Dukungan kelistrikan PLN mulai dari pasokan, kehadiran Posko Siaga hingga puluhan ribu personel ini pun mendapat apresiasi berbagai pihak.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, Hasbullah menyatakan dukungan listrik PLN mulai Posko siaga PLN hingga personel berhasil menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu. PLN juga berhasil menjaga keandalan listrik di beberapa tempat strategis mulai dari Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kesiapan dan komitmen PLN mengawal Pemilu serentak 2024 membantu kami dalam penyelenggaraan pemilu di semua tingkatan,” kata Hasbullah.
Hal serupa disampaikan Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Andi Tenri Sompa. Menurutnya, dukungan listrik andal dari PLN juga berhasil membuat pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalsel berjalan lancar dan damai.
“Listrik menjadi sangat penting untuk Pemilu, terutama saat rekapitulasi perhitungan suara, sebab membutuhkan suplai listrik yang andal sehingga proses perhitungan dapat secara langsung dikirim melalui sistem tanpa hambatan,” kata Tenri.
Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, dukungan listrik PLN berperan penting dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya selama tahapan pemungutan suara di TPS dan sejumlah titik strategis.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN yang ikut mengamankan jalannya pemilu pada tahun 2024, proses pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun sehingga proses pemilu ini berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” tutur Indrawan.
Direktur utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan PLN menjaga keandalan listrik tidak lepas dari keberadaan 1.853 posko siaga pemilu di seluruh Indonesia yang didukung 80 ribu personel _standby_ selama 24 jam. Posko siaga hadir mendukung kebutuhan teknis dan operasional ditambah petugas PLN siap merespons dengan cepat setiap kebutuhan darurat yang mungkin timbul selama proses Pemilu berlangsung.
“Dalam pesta demokrasi kali ini, PLN tampil _all out_ dan berhasil menyukseskan Pemilu saat hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. PLN selalu melakukan _monitoring_ sistem kelistrikan agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar,” kata Darmawan.
Kesiapsiagaan posko maupun personel ini terbukti mendukung kelancaran hari pencoblosan Pemilu di berbagai tempat. Di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah misalnya, PLN menyiagakan petugasnya di 428 lokasi penting seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perkantoran serta dinas terkait.
Begitu juga di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), PLN menyiagakan 2.755 petugas yang tersebar dalam 136 posko siaga. PLN juga menyiapkan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional berbagai upaya kontrol, pengawasan dan pengecekan instalasi kelistrikan di berbagai lokasi vital Pemilu.
“Setiap jamnya kami pantau pergerakan pasokan listrik untuk memastikan keamanannya, semua Unit gardu bergerak (UGB), _Uninterruptible Power Supply_ (UPS) juga dipastikan keandalannya dalam mengawal Pemilu,” tutur Darmawan.
Di wilayah Riau dan Kepulauan Riau, PLN juga telah melakukan pengamanan sistem kelistrikan melalui penyiagaan sebanyak 1.245 personel di 21 posko siaga. Selain dari segi personel, PLN juga menyiagakan peralatan berupa 123 unit mobil, 105 unit sepeda motor, 8 unit crane, 16 UGB, 16 genset mobile, dan 2 Unit UPS.
“PLN memetakan setidaknya puluhan lokasi vital yakni Kantor KPU Provinsi, KPUD di tingkat Kabupaten, Bawaslu Provinsi, kantor – kantor Pemda, Kantor TNI dan Polri, PPK Kecamatan hingga TPS harus dipastikan pasokan listriknya. Maka dari itu, dengan kesiapan dan komitmen PLN, Alhamdulillah Pemilu 2024 kali ini berjalan dengar lancar dan aman di semua tingkatan,” pungkas Darmawan.(rel)