Indoparlemenews, PALEMBANG | Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru katakan acara ini sangat bermanfaat serta penting karena Perencanaan adalah sesuatu yang sangat penting dan pasti diawali dengan perencanaan dan akan pasti mengahasilkan kesusksesan. Perencanaan tidak ada istilah coba-coba.

Hal tersebut diutarakan pada saat menghadiri dan sekaligus membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah 2024-2026 Prov. Sumsel

“Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) merupakan suatu Navigasi dan harus betul-betul dicermati baik dilaksanakan termasuk fisik maupun non fisik” ujar Gubernur Herman Deru (HD). Jumat (13/1/2023)

HD utarakan Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) ini merupakan amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2022, yang menyatakan bahwa Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir di tahun 2023, agar menyusun Dokumen Perencanaan

“Acara ini sangat penting, Kita menyerap Inspirasi dengan mengedepankan Aspek yuridis legal aspek, cukup finansial dan rentang waktu eksekusi. Harus satu frekwensi kabupaten/kota dengan provinsi serta Sinkronisasi ini jangan sampai melenceng dan jadi ajang formalitas dan harus diverifikasi tidak hanya ritual harus betul dan tidak boleh sia-sia. Saya minta konsultasi dengan ICRAF mengahasilkan yang baik karena tiga provinsi di Indonesia yaitu Sumsel, Jawa timur dan Sulawesi Selatan” tutup HD

Plt. Ka. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov. Sumsel Regina Ariyanti, ST utarakan harus dibuat program maupun rancangan terakhir bulan Maret 2023 dengan tujuan untuk menyerap aspirasi dari semua unsur maupun elemen yang berkaitan guna melaksanakan pembangunan daerah Sumatera Selatan

Dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU antara Pemprov. Sumsel dengan ICRAF tentang Bentang lahan berkelanjutan untuk penanganan perubahan iklim, Ketahanan Pangan dan Kesetaraan Gender Khususnya pada Ekosistem Gambut di Sumsel . (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here