Indoparlemenews.co.OKI | IWO Indonesia mendesak kepolisian untuk segera meringkus pelaku penganiayaan terhadap wartawan di Banyuasin.
Peristiwa penganiayaan tersebut menimpa Danuar Wendra (21) yang di duga di lakukan oleh Ferdiansyah (22).
Danuar Wendra yang merupakan jurnalis di media online BOTV, korban dan pelaku merupakan anggota IWO Indonesia Banyuasin.
Menurut saksi yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi di Desa Suka Damai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin (Minggu Malam (17/12/2023) sekira pukul 23.30 WIB saat menghadiri acara khitanan di rumah Hato di Desa Suka Damai Rt13 Rw 04 Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin.
Lanjutjya saat itu korban sedang duduk di lokasi acara kuda lumping Acara khitanan di kediaman Hato.
Kemudian sekira pukul 23.30 WIB, diduga tersangka Ferdiyansyah mendatangi korban bersama rekannya, namun tiba-tiba pelaku dengan membabi buta menganiaya korban.
Tanpa basa-basi pelaku itu di langsung menikam korban, Korban mencoba menghindar namun tersangka tetap menyerang tanpa ampun. Kejadian tersebut disaksikan oleh warga dan dilerai oleh saksi.
Akibat serangan yang brutal, korban Danur Seorang Jurnalis Media BOTV Sriwijaya tersebut juga Anggota DPD IWO Indonesia Banyuasin mengalami luka tusuk di lengan kiri dan kepala dua lobang.
Kini korban masih terkapar dan dirawat insentif di rumah sakit. Kasus ini sudah di tangani Kepolisian Polsek Tanjung lago Banyuasin setelah menerima laporan. Dengan laporan polsi Nomor: LP/B- 38 /XII /2023/ SPKT/ SEK.TJR/RES.BA /POLDA SUMSEL.
Terpisah, Kapolsek Tanjung Lago IPTU Ismail Hasan Nasution S Tr K saat dikonfirmasi via Telepon seluler menegaskan “Pelaku akan segera di tangkap”.
Terhadap kasus Penganiayaan yang diduga lakukan oleh pelaku (Ferdiansyah) yang di ketahui warga Desa Bangun Sari disangkakan Ayat (2) Sub 351 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW IWO Indonesia Sumsel, Sakrin sangat mengecam penganiayaan terhadap pengurus dan anggota IWO Indonesia yang terjadi di Kabupaten Banyuasin.
“DPW IWO Indonesia Sumsel akan segera ke Banyuasin untuk berkoordinasi dengan Kapolres Banyuasin agar Pelaku Penganiayaan terhadap anggota IWO Indonesia segera ditangkap,”ungkap Sakrin, Senin (18/12/2023)
“Kita minta kepada Kapolres Banyuasin agar pelaku segera ditangkap, jika dalam beberapa hari ini Pelaku tidak ditangkap, maka kami seluruh DPD dan DPW IWO Indonesia Sumsel akan melakukan aksi Demo,” tandasnya.
Peristiwa tersebut juga sudah diketahui oleh Ketum IWO Indonesia NR Icang Rahardian SH MH dan segera akan ke Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel guna memberikan pendampingan terhadap Korban.
“Saya sudah menerima laporan, selaku Ketua Umum DPP IWO Indonesia sangat mengecam keras pelaku penganiayaan terhadap anggota IWO Indonesia, Kita segera ke Banyuasin guna melakukan pendampingan terhadap korban sebagai bentuk solidaritas dan kami sangat berharap Kepolisian Resort Banyuasin kiranya segera dapat menangkap pelaku dan segera diberikan sanksi pidana sesuai dengan Undang-undang yang berlaku sehingga hal tersebut agar menjadi efek jera bagi pelaku dan kita sangat berharap hal tersebut tidak terulang lagi baik bagi wartawan yang tergabung dengan IWO Indonesia dan juga wartawan lainnya dimanapun ianya bertugas,”tandasnya.(M.Ali).