Indoparlemenews, OKU TIMUR | Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan kegiatan Pondok Pesantren Wali Songo menggelar pengajian akbar dalam rangka menyongsong 100 Tahun NU memberikan makna dan manfaat yang luar biasa karena dapat bersilaturahmi tidak hanya dengan masyarakat tapi juga para ulama.
Turut hadir Ketua KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD, Para Kepala OPD Prov Sumsel
“Keberadaan Ponpes di Sumsel sudah sangat luar biasa karena mendukung Pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Ponpes ini ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena disana ada doktrin selain ilmu pengetahuan tapi juga menanamkan ilmu keagamaan,”terangnya.
Artinya lanjut Herman Deru ponpes punya beban moril yang lebih tinggi dibanding pendidikan umum lainnya. “Jadi jangan heran jika alumni ponpes punya nilai lebih pada ilmu keagamaan,”ujarnya. (20/1/2023)
Herman Deru mengaku kenapa begitu perhatian kepada ponpes. Karena dia ingin ponpes membentuk jiwa kompetitif. Artinya dari proses mengajar itu agar setiap ponpes mempunyai keunggulan.
“Inilah salah satu tugas ponpes, agar menonjolkan ilmu pendidikan yang tidak sama dengan ponpes lainnya. Jadi ada keanekaragaman didalam pendidikan namum tidak melanggar dari ilmu aturan pendidikan itu sendiri,”kata Herman deru.
Selain itu, HD meminta kepada Kepengurusan Majelis Mubaligh dan Mubalighoh yang baru saja dilantik ini agar menjadi sebuah perkumpulan dalam bertukar pemikiran serta pengetahuan atas kondisi masa depan.
Sementara itu Ketua Pelaksana, KH Imam Muarif mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru sudah hadir disini. Ponpes ini sudah didirikan kurang lebih 9 tahun namun saat ini masih belum ada asrama. Maka dirinya berharap dukungan dan perhatian Gubernur Herman Deru agar dapat membantu pendirian asrama. (Red)