Indoparlemenews.co, OKI | Kerja sama tim dan kontribusi para pemain Squad Persipra Allstar Kota Prabumulih berhasil buat pasukan tuan rumah Mesuji Legend kualahan.
Hari ini, Minggu (26/02/2023) Persipra Allstar Kota Prabumulih tandang ke Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Induk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kedatangan rombongan dari Kota Nanas yang di pimpin Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM di sambut para pemain dan masyarakat desa Surya Adi.
Tak hanya itu, puluhan anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Surya Adi dan Jaya Baktipun turut hadir menyambut kedatangan orang nomor satu di Kota Nanas dan gabung dengan rombongan para Legend.
Kedatangan rombongan Wako Prabumulih Ridho Yahya bersama rombongan ke Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Induk Kabupaten OKI yakni dalam rangka menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar sesama team.
Pasukan Mesuji Legend yang di pegang ngationo sebagai Kapten kesebelasan tuan rumah di buat tak berkutik oleh Squad Persipra Allstar Kota Prabumulih.
Skor akhir tanpa balas yaitu 5-0, tuan rumah terbuai pesona kotak-katik dari Squad Persipra Allstar Kota Prabumulih terutama sang Kapten Ridho Yahya yang berhasil membidik bola ke dalam gawang dua kali di babak pertama.
“Luar biasa, mantaplah pak wali,”ucap Ngationo sang kapten Mesuji Legend saat di bincangi.
Ia juga menambahkan untuk perfoma dari kesebelasan Squad Persipra Allstar merupakan contoh untuk kesebalasan tuan rumah.
“Permainan team dari Prabumulih sangat luar biasa apalagi pak walikota, beh mantap,”bebernya.
Di waktu pergantian babak terdapat moment lucu yang terjadi pada laga Mesuji Legend VS Persipra Allstar Kota Prabumulih.
Moment lucu tersebut yakni gawang Squad Persipra Allstar Kota Prabumulih di guruduk puluhan anak-anak dari SSB Jaya Bakti dan Surya Adi.
Hal tersebut yakni merupakan bentuk pendidikan untuk para anak-anak,”ini merupakan bentuk training center dan pembelajaran,” jelas sunarwanto pelatih SSB di desa Surya Adi Blok G.
Sementara sang kapten juga Wako Prabumulih Ridho Yahya yang perdana melawan puluhan anak-anak SSB merasakan kehangatan atas pertandingan tersebut.
“Ini merupakan suatu yang luar biasa tadi anak-anak puluhan kita hanya sebelas, ini merupakan suatu bentuk semangat mereka (anak SSB-red) ada yang putra dan putra,”sebutnya usai berlaga.
Dirinya juga menyebutkan bahwa dengan adanya pelatih yang profesional untuk anak-anak SSB di setiap daerah dapat menciptakan bibit unggul.
“Jangan melihat di kota-kota saja, coba lihat semangat mereka di daerah seperti ini, mungkin dengan di hadirkan pelatih yang profesional meraka kedepanya dapat menjadi bibit unggul,”tukasnya.(*)