Indoparlemenews.co Muaradua | Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Com., membuka secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan Gedung BLK Tahun 2024 Kabupaten OKU Selatan, Selasa (21/03/2023), di Aula Pemkab OKU Selatan.
Rancangan bangun Rinci (Detail engineering Design )yang selanjutnya disebut DED adalah dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis ,spesifikasi teknis,dan spesifikasi umum ,volume serta biaya pekerjaan.
Mewujudkan Prasarana Pembangunan Gedung BLK (balai latihan kerja kab Okus) dengan ketentuan teknis Operasional Pembangunan.
Detail Engineering Design (DED)Pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja Kab Okus Yang Di Gagas Oleh Dinakertan Bekerja Sama Dengan “CV Sembayan Kreasi Engineering”
Mengacu pada master plan atau rencana induk sebagai pedoman yang di perlukan bagi pembangunan BLK Okus.
Salah satu prioritas dari kebijakan pemerintah adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) .
Untuk merealisasikan hal tersebut,pemerintah terus menggencarkan berbagai macam program guna meningkatkan keterampilan para tenaga kerja agar siap bersaing di pasar regional nasional dan internasional.
Oleh karena itu pemerintah dibawah kementrian ketenagakerjaan (kemnaker ) terus mendorong melalui program peningkatan keterampilan melalui pelatihan serta program sertifikasi .
Pembangunan gedung BLK ini membutuhkan dukungan dan komitmen seluruh stakeholder dan meperhatikan kualitas bangunan.
Kualitas bangunan juga harus benar2 di perhatikan ,untuk itu bpk bupati mintak kepada kita semua dapat bekerja sama,saling berkoordinasi dengan pihak terkait,terutama PUPR Kab / Provinsi.
Kemudian Bapeda ,Prov/Kab.Supaya kita bisa besinergi kemudian mendapat kata sepakat tentang bagaimana mewujudkan prasarana pembangunan gedung BLK (Balai Latihan Kerja) kab Okus dengan Ketentuan teknis Operasional pembangunan.
Bupati Popo Ali Martop,B.Com Menyampaikan “Saya tidak merekomendasikan pembangunan BLK secara terburu-buru,jangan sampai kita bangun belum juga sampai selesai pembangunan sudah runtuh sana sini ,itu artinya kualitas kinerja kita tidak baik ,jadi pak bupati mintak bagian perencanaan bpak /ibuk konsultan ini dapat menyusun perencanaan ini dengan maksimal,’Singkatnya.
Lebih lanjut perencanaan pembangunan BLK ini tentunya memperhatikan rencana tata ruang ,pertumbuhan ekonomi,keunggulan komperatif wilayah,kondisi alam dan geografi,pelestarian lingkungan ,keselamatan dan keamanan.”Peserta latihan/instruktur dan lainnya.,serta keterpaduan dengan sektor pembangunan lain nya,”pungkasnya .(Desti)